From Bitter to Sweet

From Bitter to Sweet

Our Motivate Personality

From Bitter to Sweet: Your Motivate

"We must eat shit first, before we took for a fancy dinner."
Kita harus memakan kotoran terlebih dahulu, sebelum kita mengambil untuk makan malam yang mewah.

Indonesian Language

Sebenarnya kesuksesan itu samar-samar bahkan sama sekali tidak dapat diterawang. Sesungguhnya kesuksesan itu tidak harus dicari, karena yang memperjelas pandangan ke masa depan hanyalah rasa pahit dan perjuangan untuk bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya. 

Biarkanlah pemikiran kita berubah dari mentah menjadi matang, kedewasaan sangatlah dibutuhkan. Sebenarnya kita tidak bisa menilai seberapa dewasa kah diri kita menurut diri sendiri, melainkan orang lain lah yang menilai. Karena kedewasaan bukan hanya untuk diri sendiri, termasuk orang lain pula yang berada di sekitar kita.

Seseorang yang serius ingin mengubah dirinya menjadi lebih baik, ketika ia mendapat masalah, ia hanya dapat tersenyum dan dengan lapang dada menerima keadaan. Kita harus menjadi orang gila untuk sementara, orang gila dengan arti 'tertawa meskipun pahit'. Saya yakin hasilnya akan menjadi lebih baik.

Ketika kita memakan pengalaman pahit, terus saja berpikir dan terapkan sugesti positif pada pikiran kita. Pikirkanlah seakan-akan kita sedang memakan hidangan di sebuah restoran mewah, dan makan malam disana dengan pelayanan terbaik. Dengan begitu, kita akan mendapatkan senyuman yang lepas dari diri kita sendiri secara refleks.

Jalani saja hidup yang sedang kita jelajahi kali ini. Temukan harta karun yang kita inginkan, apapun itu. Dan berhati-hatilah dengan keinginan. Karena ketika kita menginginkan sesuatu, disitulah saat kita terhipnotis oleh keinginan tersebut, berharaplah keinginan yang positif untuk kelanjutan yang positif pula. Dan jangan lupa berbagi dan rangkul pejuang lainnya, jangan pernah terbang tinggi meninggalkan daratan dimana kamu meneteskan keringat disana.

English Language

Actually, the success of the vague even not at all in the overlay. The real success is not to be sought, because of the clear view into the future is just bitterness and struggle to become better than before.

Let our thoughts turn from the crude into a mature, maturity is needed. Actually, we can not judge how mature we are by ourselves, but others who judge. Because maturity is not just for yourself, including other people too who were around us.

Someone who seriously wants to change himself for the better, when he got into trouble, he can only smile and gracefully accept the situation. We have to be crazy for a while, people crazy to mean 'laugh in spite of the bitter'. I believe the result will be better.

When we eat the bitter experience, continued to apply the thinking and positive suggestions on our minds. Think as if we were eating a meal in a fancy restaurant and have dinner there with the best service. By doing so, we will get the smile off of ourselves as a reflex.

Live life being explored at this time. Find the treasure that we want, whatever it is. And be careful with desire. Because when we want something, there the moment we are hypnotized by that desire, hopefully a positive desire for the continuation of a positive as well. And do not forget to share and embrace other fighters, never soar to leave the land where you are dripping with sweat there.

Sekian dan terima kasih.
Semoga dapat menambah inspirasi dan dapat memotivasi sesama pejuang hidup untuk berpangku tangan dalam meraih kesuksesan.
That is all and thank you.
Hopefully can add to inspire and motivate his fellow fighters to stand idly life success.

Hanya ini yang dapat Your Motivate sampaikan dalam artikel Dari Pahit ke Manis.
This only can be conveyed in the Your Motivate's article From Bitter to Sweet.

Komentar

Success "Why Not?"

Success "Why Not?"

Our Motivate

Success "Why Not?"

Indonesian Language

1. Keberanian

Untuk mencapai kesuksesan dibutuhkan keberanian. Keberanian untuk melangkah. Jangan tergesa-gesa, yang penting kita dapat mencapai apa yang kita tujukan. Bangunlah strategi dengan caramu sendiri, dimulai dari strategi biasa menjadi strategi jitu yang luar biasa seiring bertambahnya waktu dan pengalaman. 

2. Waktu

Waktu bukanlah sebuah halangan. Jangan hiraukan durasi yang kita habiskan untuk mencapai sesuai. Jangan pernah hitung berapa jumlah waktu yang kita habiskan. Waktu memberitahu kita untuk tetap bersyukur terhadap apapun pencapaian yang telah kita raih. Jika kita tidak mampu untuk bersyukur, sama saja dengan kita lupa akan waktu.

3. Pengalaman

Pencapaian yang kita raih dapat (bahkan selalu) membuahkan pengalaman, pengalaman yang sangat berharga dan secara tidak langsung dapat membuat kita semakin berpikir dan bertindak lebih giat lagi dalam melaksanakan sesuatu apalagi jika terkait dengan aktifitas yang kita senangi.

4. Kenapa Tidak?

Selama ini kita tak sadar akan apa yang kita miliki, seperti diantaranya kemampuan, kecerdasan, keuletan, keterampilan, kreatifitas, dan banyak kelebihan lainnya yang kita miliki. Karena itu kita harus mulai menghargai semua kelebihan kita dan menerima pula semua kekurangan kita. Dengan begitu, kita harus selalu berkata "Kenapa tidak?" ketika diri sendiri ataupun seseorang meminta kita untuk mulai melakukan sesuatu yang menguntungkan bagi individu ataupun sesama. Hal yang paling penting adalah menolak untuk melupakan kelebihan yang kita miliki. Dimana kita mampu berkata "Ya, kapan kita mulai?" ataupun "Lebih cepat lebih baik", bayangkan dengan begitu semua orang akan menghargai kita dan kita akan menjadi seseorang yang sangat berguna bagi sesama.

English Language

1. Courage

To achieve success takes courage. Courage to move. Do not hurry, the important thing we can achieve what we aim. Wake up with a strategy of your own way, starting from the usual strategy of becoming an outstanding proven strategies exponentially with time and experience.

2. Time

Time is not an obstacle. Do not mind the duration that we spend to achieve compliance. Do not ever count how much time we spend. Time tells us to be grateful for whatever accomplishments we have achieved. If we are not able to be grateful just the same as us forget the time.

3. Experience

The achievement of which we can achieve (even always) produce experience, very valuable experience and can indirectly make us increasingly think and act more active in implementing something, especially if associated with the activities that we enjoy.

4. Why Not?

During this time we are not aware of what we have, as such ability, intelligence, tenacity, skills, creativity, and many other advantages that we have. Therefore we must begin to appreciate all of the advantages we and accept also all our shortcomings. By doing so, we should always say "Why not?" when yourself or someone asks us to start doing something that is beneficial to the individual or others. The most important thing is refusing to forget the advantages we have. Where we are able to say "Yes, when we started?" or "The sooner the better," imagine with so everyone will respect us and we will be someone who is very useful for others.

Sekian dan terima kasih.
Semoga dapat menambah inspirasi dan dapat memotivasi sesama pejuang hidup untuk berpangku tangan dalam meraih kesuksesan.
That is all and thank you.
Hopefully can add to inspire and motivate his fellow fighters to stand idly life success.

Hanya ini yang dapat Your Motivate sampaikan dalam artikel Sukses "Kenapa Tidak?".
This only can be conveyed in the Your Motivate's article Success "Why Not?".

Komentar